Tuesday, 19 July 2016

Mudahnya Mengelola perpustakaan.......

"Mengelola perpustakaan itu mudah, itu kata saya....."

Banyak orang mengatakan bahwa mengelola perpustakaan itu sulit, sehingga banyak orang berifikir apatis ketika berbicara tentang perpustakaan. Herannya yang mengatakan bahwa mengelola perpustakaan itu susah adalah para pustakawan itu sendiri, sehingga banyak orang enggan atau ogah-ogahan ketika berurusan dengan perpustakaan.

Yang benar mengelola perpustakaan itu tidak sesulit yang dibayangkan dan tidak mudah seperti yang di rasakan......ketika nanti mengerjakan

Mengelola perpustakaan itu harus kaffah.......
kata kaffah artinya menyeluruh, tidak parsial tidak satu bagian saja dan melupakan bagian yang lain, tidak mengutamakan satu bagian saja dan mengabaikan yang lainya...tetapi harus menyeluruh agar semua fungsi yang ada

Mengelola perpustakaan tidak boleh lelah....
Lelah artinya capek, loyo, lemes......
mengelola perpustakaan harus memiliki jiwa seperti para pejuang, patah satu tumbuh seribu
dan harus memiliki prinsip selalu ada jalan untuk kebaikan.....
kelihatannya lebai banget ya?tapi memang gitu kok...hahahaha....

Saya punya pengalaman mendampingi perpustakaan lebih dari seratus perpustakaan, dan alhamdulillah 80% diantaranya berjalan dengan baik.....luar biasa kan?
dan sampai hari ini masih saya jalani, mungkin sampai nyawa meninggalkan raga insyaallah saya istiqomah memajukan perpustakaan.
Dari mulai perpustakaan perguruan tinggi, perpustakaan umum, perpustakaan sekolah, perpustakaan madrasah, perpustakaan masjid, perpustakaan pondok pesantren dan terakhir saya sedang mencoba untuk menerapkan perpustakaan rumah sakit dan ini masih dalam tahap proses perencaaan.
tepatnya saya sedang coba konsep BIBLIOTHERAPY....di salah satu rumah sakit swasta di salatiga....
minta doanya saja ya......

Dan satu lagi, saya juga sedang punya pilot project menghidupkan masjid dengan perpustakaan....luar biasa to?doain juga ya, karena memang perlu dukungan semua pihak .....dan doanya....

Bukannya saya sedang Riya atau sombong, tapi ini hanya cerita pengalaman yang ingin saya bagikan  dan semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca.....
insyaallah dimulai dari tulisan ini, saya akan terus bercerita kegiatanku terkait dengan pengelolaan perpustakaan...

Mengelola perpustakaan itu mudah....apa benar?
artikel tentang mudahnya mengelola perpustakaan beserta foto2 kegiatan akan saya posting terus, doain saya bisa istiqomah ya.....
aminnnn

Sunday, 11 January 2015

Apakah anda Bosan jadi pustakawan?

terkadang hinggap di dalam hati....hati-hati.....
"Menjadi pustakawan sangat membosankan" perasaan ini barangkali terkadang menghinggapi hati para pustakawan. entah benar atau tidak andalah yang tahu. tidak menyalahkan bagi para pustakawan yang mengalami hal ini, karena terkadang pustakawan tidak mendapatkan porsi yang seharusnya. terkadang mereka hanya menjadi pelaku teknis kegiatan perpustakaan, misalnya di perpustakaan sekolah, tanpa dapat melakukan kegiatan non teknis seperti membuat kebijakan tentang pengembangan perpustakaan. belum lagi masalah kesejahteraan yang masih jauh dari harapan, tentunya menambah lengkap penderitaan yang di alami pustakawan.

Sampai kapankah hal ini akan berhenti?
ini pertanyaan yang masih belum terjawab hingga sekarang. kalau boleh saya memberikan sebuah jawaban....begini.....
ilustrasi melakukan kegiatan teknis saja
saya berfikir begini, kalau pustakawan itu diberikan kekuasaan dan juga kewenangan sesuai dengan porsinya dan kesejahteraannya di perhatikan insyaallah rasa bosan pustakawan akan terobati.namun mungkin ini hanya hayalan saya saja......

Pejabat Amnesia
saya ingat celotehan teman saya, sebut saja pak DJ pustakawan dari Purwokerto. beliau sering mengatakan bahwa para pejabat kita, sebut saja misalnya menteri, wakil menteri, deputi, kepala daerah, bupati, walikota, kepala sekolah, rektor, dekan, pembantu dekan dan pejabat lain sering kali mengalami amnesia terkait dengan masalah kemajuan perpustakaan dan kesejahteraan pustakawan.
ketika sedang menyampaikan pidato di atas mimbar, para pejabat lantang mengatakan bahwa perpustakaan adalah jantungnya sekolah, jantungnya pendidikan dan banyak hal lain yang disampaikan terkait pentingnya perpustakaan untuk menunjang pendidikan, namun pada saat turun dari mimbar, ketika di tanya lagi oleh pustakawan, gimana pak perpustakaan?mau dibelikan apa?mau di kasih berapa itu pustakawan?.....biasanya para pejabat ini akan lupa apa yang disampaikanya tadi di atas mimbar....dan hanya menjawab, apa tadi saya ngomong itu to?wah jan tenan...ora mutu....hahahahaha......mudah-mudahan ini tidak terjadi ditempat anda...aminn

Saya mau kerja di perpustakaan kalau sudah tidak butuh uang
kalimat ini pernah saya dengar sendiri dari teman-teman saya yang kebetulan tidak bekerja di perpustakaan. ini sungguh menyakitkan. namun kita tidak perlu berkecil hati.
uang ini bisa diperoleh tidak di perpustakaan
jadi begini, suatu hari ada seorang pegawai yang bekerja di unit lain diluar perpustakaan. ketika di tanya, kamu mau kerja di perpustakaan?dia menjawab, ga mau....nti kalau saya sudah tidak butuh uang......hehehehe ini luar biasa....
bekerja di perpustakaan memang bukan untuk mencari uang, namun untuk membekali siswa-dan siswi kepandaian, keliru kalau anda mencari uang di perpustakaan....katanya...

ayo berikan kisahmu di sini......


Profesi pustakawan "bagai tamu di rumah sendiri" benarkah?



Pustakawan dan perpustakaan merupakan sesuatu yang tak terpisahkan, seperti dua sisi mata uang, dimana ada  perpustakaan, maka idealnya disitu juga harus ada pustakawan. Namun pada kenyataanya, banyak sekali perpustakaan yang di dalamnya tidak ada pustakawan. Sehingga perpustakaan tidak dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. 
Bagi kebanyakan orang, profesi pustakawan merupakan profesi yang belum terlalu diperhitungkan, karena kebanyakan mereka menilai sebuah profesi diukur dengan penilaian terhadap materi. Sementara perhatian pemerintah sendiri untuk pustakawan saat ini juga belum seperti perhatiannya kepada profesi yang lain misalnya profesi dokter, hakim, jaksa dan profesi lainya.

Sunday, 8 May 2011

ANALISIS TERHADAP PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN PELAYANAN UPT PERPUSTAKAAN STAIN SALATIGA


Oleh : Itmamudin 
A.   Pendahuluan
UPT Perpustakaan STAIN Salatiga merupakan salah satu perpustakaan perguruan tinggi agama yang berada pada naungan Kementerian Agama Republik Indonesia. Sejak berdiri hingga sekarang terus melakukan pengembangan diberbagai bidang. Dari mulai pengembangan sarana prasarana, pengembangan sumber daya manusia, pengembangan koleksi hingga pengembangan sistem informasi dan pelayanan perpustakaan

LAYANAN DIGITAL LOCAL CONTENTS UPT PERPUSTAKAAN STAIN SALATIGA



Oleh : Itmamudin


A.     PENDAHULUAN
Ada ungkapan “Library is  the heart of Institution and the heart of everyone’’ makna dari ungkapan tersebut perpustakaan diartikan sebagai bagian yang sangat vital atau sangat penting dalam sebuah institusi pendidikan. Begitu pentingnya peran perpustakaan dianalogikan seperti jantung yang menjadi pusat peredaran darah bagi manusia. Tak terkecuali perguruan tinggi, yang menjadikan perpustakaan sebagai jantungnya perguruan tinggi.  

Saturday, 7 May 2011

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI PUSTAKAWAN DI BAGIAN LAYANAN SIRKULASI DAN BAGIAN LAYANAN REFERENSI (Studi Kasus pada Tenaga Perpustakaan di UPT Perpustakaan STAIN Salatiga)


Oleh :Itmamudin


A.    Pendahuluan
Berkunjung ke perpustakaan bagi sebagian orang merupakan sesuatu yang menakutkan, karena dalam bayanganya akan bertemu dengan pustakawan yang berwajah seram, berkacamata tebal dan bersikap sangat dingin serta jika bertutur kata atau berkomunikasi dengan pemustaka sangat membingungkan. Tentu tidak semua orang berpendapat demikian, bagi sebagian yang lain berkunjung ke perpustakaan merupakan sesuatu yang menyenangkan, karena banyak hal yang dapat diperoleh di perpustakaan. Tidak hanya ilmu pengetahuan dan informasi,  namun juga teman, ataupun sahabat bahkan suami atau isteri terkadang bisa dipertemukan di perpustakaan.

PERAN PUSTAKAWAN SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL DI PERPUSTAKAAN


Oleh :
Itmamudin

Dalam makalah ini penulis menyampaikan beberapa hal terkait dengan peran pustakawan sebagai makhluk sosial di perpustakaan. Untuk memudahkan penulis dalam menyampaikan makalah ini, penulis sampaikan dalam sistematika penulisan sebagai berikut, pendahuluan, tugas utama pustakawan di perpustakaan, peran pustakawan sebagai tenaga fungsional di perpustakaan, dan peran pustakawan sebagai makhluk sosial di perpustakaan, penutup